Menilai Keamanan Digital Lewat PAKEM DIRI

Serangan digital. Apa yang terbayang di kepalamu ketika mendengar kalimat itu? Sebuah serangan yang dilakukan robot-robot atau angka 0 dan 1 seperti di film Matrix? Atau mungkin lebih spesifik seperti serangan virus yang bertubi-tubi menyerang perangkat dan gawai kita? Atau ada yang lain?

Bagi sebagian orang, serangan digital mungkin terasa sangat asing dan jauh. Dianggap hanya terjadi pada mereka yang sehari-harinya berada di depan komputer dengan layar penuh angka dan data.

Padahal, serangan digital tidak peduli siapa yang bisa jadi korbannya. Dia serupa virus yang bisa datang ke siapa saja. Baik secara acak, ataupun tertarget. Tidak ada yang benar-benar aman dari serangan digital, apalagi mereka yang kerap bekerja dengan suara kritis atau membela hak-hak kaum minoritas.

Pemantauan SAFEnet selama tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa korban serangan digital paling banyak adalah kelompok kritis, termasuk aktivis, jurnalis, dan pembela hak asasi manusia. Orang-orang yang aktif memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas, mengawasi layanan publik, dan kadang berhadapan dengan negara.

Serangan digital terbanyak – sekali lagi menurut catatan SAFEnet – adalah peretasan akun, disusul oleh doxing. Dua serangan ini paling kerap menimpa mereka yang bersuara kritis, atau mereka yang ada di posisi rentan. Trennya pun biasanya meningkat ketika ada eskalasi politik di Indonesia.

Sebenarnya di luar dua kelompok masyarakat itu, serangan digital berupa upaya peretasan dengan motif ekonomi pun sangat banyak menimpa pengguna internet. Menunjukkan bahwa serangan digital sebenarnya tidak pandang bulu, tidak pandang pasar, dan tentu saja tidak kenal waktu.

Lalu, bagaimana sebenarnya melindungi diri dari serangan digital? Tentu ada banyak langkah meski tidak ada yang membuat kita 100% aman. Kita hanya bisa menurunkan kadar risikonya.

Sebelum mencari tahu cara dan langkah terbaik melindungi diri dari serangan digital dan menurunkan kadar risiko menjadi korban serangan, SAFEnet mengajak kalian semua untuk melakukan penilaian mandiri terhadap kemanan digital kita lewat PAKEM DIRI. PAKEM DIRI ini adalah metode yang dikembangkan agar setiap orang bisa menilai secara mandiri sejauh mana mereka telah menerapkan keamanan digital.

Menilai keamanan diri sendiri tentu penting karena akan membantu kita mengetahui posisi keamanan kita yang sebenarnya, dan tingkat risiko kita di dunia digital. Harapannya, kalau sudah tahu risikonya kita bisa berpikiran untuk mulai meningkatkan keamanan digital.

PAKEM DIRI ini sebenarnya juga hanya satu dari banyak indikator keamanan digital, utamanya di level perilaku pengguna. Masih banyak indikator lain, tetapi poin-poin di PAKEM DIRI ini bisa menjadi dasar.

Yuk, mari mencoba metode PAKEM DIRI ini. Kalian bisa langsung mengunjungi laman: pakemdiri.safenet.or.id dan menilai sendiri seberapa aman kalian di dunia digital. Semakin banyak yang sadar soal keamanan digital, semoga semakin berubah pula perilakunya. Pada akhirnya, kita bisa lebih aman dan nyaman ketika berekspresi di ranah digital.

Bagaimana metode ini bekerja? Berikut penjelasannya:

Di laman pakemdiri.safenet.or.id setelah halaman depan, Anda akan masuk ke halaman berikutnya yang memberikan opsi mengisi pengujian dari empat komponen, yaitu: perangkat, akun, komunikasi, dan ponsel.

Di tiap komponen akan ada pertanyaan yang harus dijawab ya atau tidak. Pertanyaan itu menyangkut dasar-dasar keamanan digital. Tentunya semakin banyak jawaban ya, berarti semakin tinggi nilai atau skor keamanan Anda. Jadi silakan menjawab pertanyaan tersebut sejujur-jujurnya.

Setiap komponen punya prosentasenya sendiri-sendiri. Prosentase yang menunjukkan seberapa aman Anda di dunia digital. Semakin tinggi nilai prosentasenya berarti semakin rendah risiko Anda mendapatkan serangan digital. Sebaliknya, semakin rendah skor yang Anda kumpulkan berarti semakin tinggi risiko Anda. Di Akhir penilaian akan ada total skor yang menunjukkan prosentase yang Anda dapatkan dari keempat komponen tersebut.

Selamat menilai!

Sebagai catatan, metode ini masih akan terus dikembangkan oleh SAFEnet. Karena itu kami meminta saran dan masukan dari teman-teman semua setelah mencobanya. Demi penyempurnaan metode ini.