SAFEnet, Paguyuban Korban UU ITE (PAKU ITE) bekerjasama dengan jaring.id yang didukung PPMN meluncurkan buku “Matinya Kebebasan Berpendapat: Ketika Para Korban UU ITE Bertutur” dan microsite semuabisakena.id hari Rabu, 23 Juni 2021.
Maraknya kasus ITE bisa disimak dari perbandingan angka ini. Pada 2013 terdapat dua puluh lima perkara, lantas tujuh tahun berikutnya menjadi lebih dari tujuh ratusan perkara pada 2020.
Jumlah kasus itu tidak bisa dianggap sekadar angka. Beban yang disandang warga yang berperkara dengan UU ITE lebih dari sekadar menjalani kasus hukum biasa.
Sekalipun buku ini ditulis dan dituturkan oleh warga yang terjerat pasal-pasal bermasalah UU ITE, tetapi mereka sesungguhnya bukan korban. Mereka adalah penyintas. Mereka sesungguhnya adalah pemenang kehidupan.
Peluncuran buku korban UU ITE dan diskusi revisi UU ITE akan digelar pada:
Rabu, 23 Juni 2021
Pukul 14.00 – 16.00 WIB
Keynote Speech: Mahfud MD – Menkopolhukam
Penanggap buku dan narasumber diskusi:
• Choirul Anam – Komisioner Komnas HAM
• Poengky Indarti – Komisioner Kompolnas
• Taufik Basari – Anggota Komisi III DPR
• Wahyu Dhyatmika – Pimred Majalah Tempo
Pembuka peluncuran buku:
• Muhammad Arsyad – Koordinator PAKU ITE
• Damar Juniarto – Direktur Eksekutif SAFEnet
• Eni Mulia – Direktur Eksekutif PPMN
Testimoni perwakilan korban UU ITE – PAKU ITE:
• Wadji – Dosen
• Baiq Nuril Maknun – Karyawan
• Vivi Nathalia – Wiraswasta
• Diananta Putra Sumedi – Jurnalis
Moderator: Zakki Amali – Editor Buku
Host : Anindya – Sekretaris PAKU ITE