Saat ini, serangan digital menjadi salah satu cara rezim otoritarian untuk melakukan represi terhadap kelompok masyarakat sipil. Bentuk serangannya, termasuk DDoS attack, doxxing, trolling, dan lain-lain.
Di Indonesia, menurut pemantauan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), serangan digital juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, terdapat 147 insiden serangan digital atau rata-rata 12 kali tiap bulan.
Untuk merespon situasi dan tantangan tersebut, SAFEnet dan Asia Democracy Network (ADN) akan melaksanakan diskusi publik tentang bagaimana upaya masyarakat sipil di kawasan Asia Tenggara dalam merespon masifnya represi digital terhadap jurnalis, aktivis, dan pembela HAM.
Diskusi publik “Melawan Represi Digital Pada Masyarakat Sipil di Asia Tenggara” akan dilaksanakan pada:
Hari Kamis, 9 Desember 2021
Pukul 15.00 – 17.30 WIB
Pembicara
• Ellie Glino – Asia Pasific Digital Security Helpline Manager AccessNow
• Soo Yon Suh – Program Manager Asia Democracy Network
• Damar Juniarto – Executive Director SAFEnet
• Dandhy D. Laksono – Sutradara WatchDoc, Korban Serangan digital
Segera daftar di bit.ly/lawandigitalrepresi
Tersedia Juru Bahasa Isyarat
Tersedia penerjemah ENG-ID