Amos Yee, blogger remaja di Singapura, dinyatakan bersalah menyinggung agama dan menyebarkan bahan cabul setelah mengunggah video dengan durasi delapan menit yang mengecam agama Kristen dan mendiang mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Amos Yee telah mengunggah 30 video ke YouTube, tetapi ada satu video yang khususnya membuat ia tersandung, berjudul “Lee Kuan Yew is finally dead”.
Video itu menyebutkan pendiri negara Singapura itu bagaikan diktator seperti Mao Zedong, Joseph Stalin dan bahkan Adolf Hitler.
Hal yang dijadikan landasan pihak berwenang mendakwa Yee adalah pernyataan-pernyataannya yang bernada negatif tentang agama Kristen dan penyebaran kartun cabul.
Kartun menggambarkan Lee Kuan Yew berhubungan badan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.
Polisi menerima banyak aduan dari berbagai pihak yang merasa tersinggung sebab kartun muncul hanya beberapa hari setelah Lee Kuan Yew meninggal dunia, 29 Maret lalu.
Amos Yee, 16, mengaku tidak bersalah atas dakwaan yang diarahkan kepadanya tetapi sekarang terancam dimasukkan ke penjara selama beberapa tahun dan diwajibkan membayar denda setelah putusan bersalah hari Selasa ini (12/05).
Jaksa penuntut umum meminta hakim menjatuhkan hukuman percobaan kepada Yee dan bukan hukuman penjara.