Webinar Nasional: Siaga dalam Serangan Digital dan Ketahanan Siber dalam Masyarakat Sipil dan Media di Indonesia

Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) bekerjasama dengan Asian Forum for Human Rights and Development (FORUM-ASIA), Indonesia Cyber ​​Security Forum (ICSF), Amnesty International Indonesia, Indonesia Anti-Hoax Society (MAFINDO) menggelar kegiatan Webinar Nasional “Siaga dalam Serangan Digital dan Ketahanan Siber dalam Masyarakat Sipil dan Media di Indonesia”

Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan jumlah ancaman siber dan serangan siber terhadap netizen, perempuan, dan komunitas At-Risk, seperti jurnalis, aktivis antikorupsi, aktivis lingkungan, LGBTIQ, dan agama minoritas di Indonesia. .

Serangan digital ini meninggalkan situasi problematis bagi pondasi kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berkumpul. Jika dibiarkan, masalah ini akan mengguncang dasar demokrasi di Indonesia.

Penting untuk memastikan bahwa para aktivis CSO dan organisasi mereka serta jurnalis dan Media menyadari risiko dunia maya yang mereka hadapi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Peran aktif masyarakat sipil dan komunitas media dalam pengembangan integral dari kebijakan cyber-hygiene / cyber-security negara di Indonesia sangatlah penting. Oleh karena itu, diskusi online ini kami lakukan untuk mengatasi situasi saat ini.

Tanggal dan waktu:
Selasa, 20 Oktober 2020
06.00 – 20.00 GMT + 7 / Waktu Jakarta

Pembicara:
1. Ravio Patra, aktivis, peneliti
2. Sapto Anggoro, Pemimpin Redaksi Tirto.id
3. Yuyun Wahyuningrum, Perwakilan Indonesia di AICHR 2019-2021
4. Melissa Hathaway, Ahli Keamanan Siber
5. Sherly Haristya, Peneliti dalam Negeri Freedom on The Net
6. Herlambang P. Wiratraman, Peneliti HRLS Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Moderator:
Anita Wahid, Aktivis di Gusdurian dan MAFINDO